Kamis, 17 September 2015

konsep ekologi: MK Ekologi Hutan, Prodi Kehutanan, Faperta, Undana, Smstr III)

KONSEP EKOLOGI (wikipedia)
Ecology (from Greek: οἶκος, "house"; -λογία, "study of"[A]) is the scientific analysis and study of interactions among organisms and their environment. It is an interdisciplinary field that includes biology and Earth science. Ecology includes the study of interactions organisms have with each other, other organisms, and with abiotic components of their environment.

Topics of interest to ecologists include the diversity, distribution, amount (biomass), and number (population) of particular organisms; as well as cooperation and competition between organisms, both within and among ecosystems. Ecosystems are composed of dynamically interacting parts including organisms, the communities they make up, and the non-living components of their environment. Ecosystem processes, such as primary production, pedogenesis, nutrient cycling, and various niche construction activities, regulate the flux of energy and matter through an environment. These processes are sustained by organisms with specific life history traits, and the variety of organisms is called biodiversity. Biodiversity, which refers to the varieties of species, genes, and ecosystems, enhances certain ecosystem services.


Ecology is not synonymous with environment, environmentalism, natural history, or environmental science. It is closely related to evolutionary biology, genetics, and ethology. An important focus for ecologists is to improve the understanding of how biodiversity affects ecological function. Ecologists seek to explain:
  • Life processes, interactions and adaptations
  • The movement of materials and energy through living communities
  • The successional development of ecosystems
  • The abundance and distribution of organisms and biodiversity in the context of the environment.
Ecology is a human science as well. There are many practical applications of ecology in conservation biology, wetland management, natural resource management (agroecology, agriculture, forestry, agroforestry, fisheries), city planning (urban ecology), community health, economics, basic and applied science, and human social interaction (human ecology). For example, the Circles of Sustainability approach treats ecology as more than the environment 'out there'. It is not treated as separate from humans. 

Organisms (including humans) and resources compose ecosystems which, in turn, maintain biophysical feedback mechanisms that moderate processes acting on living (biotic) and non-living (abiotic) components of the planet. Ecosystems sustain life-supporting functions and produce natural capital like biomass production (food, fuel, fiber and medicine), the regulation of climate, global biogeochemical cycles, water filtration, soil formation, erosion control, flood protection and many other natural features of scientific, historical, economic, or intrinsic value.
The word "ecology" ("Ökologie") was coined in 1866 by the German scientist Ernst Haeckel (1834–1919). 

Ecological thought is derivative of established currents in philosophy, particularly from ethics and politics.[1] Ancient Greek philosophers such as Hippocrates and Aristotle laid the foundations of ecology in their studies on natural history. Modern ecology became a much more rigorous science in the late 19th century. Evolutionary concepts relating to adaptation and natural selection became the cornerstones of modern ecological theory.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1] Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an.[2] Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.[2] Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.

Para ahli ekologi mempelajari hal berikut[2]:
  1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
  2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
  3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kini para ekolog(orang yang mempelajari ekologi)berfokus kepada Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim.

Tugas, uraikanlah seperlunya:
1. apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
3. apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?

kumpulkan sebelum perkuliahan minggu depan

73 komentar:

Unknown mengatakan...

Nama : Calista Vilciani Ndoen
Nim : 1404040031
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan

1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya atau ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara satu organisme dengan organisme yang lain serta lingkungannya. Ilmu ekologi mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap makhluk hidup bahkan hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup.
Sedangkan, lingkungan merupakan gabungan dari berbagai komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme yang berada didalamnya. Jadi, lingkungan mempunyai arti luas mencakup semua hal yang ada di luar organisme yang bersangkutan, misalnya radiasi matahari, suhu, curah hujan, kelembapan, topografi, parasit, predator dan kompetitor.
2. Manfaat keanekaragaman hayati sebagai indikator kesehatan lingkungan ;
 Keanekaragaman hayati mendukung jasa ekosistem termasuk kualitas udara, iklim (misalnya, CO2 penyerapan), pemurnian air, penyerbukan, dan pencegahan erosi.
 Keanekaragaman tanaman membantu pemulihan ketika kultivar dominan diserang oleh penyakit atau predator.
 Beberapa masalah kesehatan dipengaruhi oleh keanekaragaman hayati meliputi kesehatan dan keamanan makanan gizi, penyakit menular, ilmu kedokteran dan sumber daya obat, sosial dan kesehatan psikologis.
 Keanekaragaman hayati juga dikenal memiliki peranan penting dalam mengurangi risiko bencana, dan pasca-bencana dan upaya pemulihan.
Manfaat berbagai jenis mahkluk hidup dalam mendukung kelangsungan hidup manusia.
Dapat diketahui adanya kekerabatan di antara makhluk hidup sehingga dapat dipelajari asal usul dari setiap jenis.
 Adanya saling ketergantungan diantara berbagai jenis makhluk hidup.
 Pentingnya keutuhan keanekaragaman hayati dalam mempertahankan keseimbangan lingkungan.
 Keanekaragaman hayati pertanian merupakan dasar dari rantai makanan pertanian.
 Keanekaragaman hayati juga penting untuk keamanan sumber daya seperti air, kayu, kertas, serat, dan makanan, termasuk bahan bangunan, serat, pewarna, karet dan minyak.
 Keanekaragaman Hayati kegiatan rekreasi memperkaya seperti hiking, mengamati burung atau belajar sejarah alam. Keanekaragaman Hayati mengilhami musisi, pelukis, pemahat, sastrawan dan seniman lainnya.
 Peranan dalam mengatur kimia atmosfer kita dan pasokan air.
 Keanekaragaman hayati secara langsung terlibat dalam pemurnian air, daur ulang nutrisi dan memberikan tanah yang subur.
3.  Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.
 Kelimpahan jenis adalah jumlah individu dalam suatu area atau setiap jenis organisme dalam suatu komunitas.

Unknown mengatakan...

Nama : Elisabeth B.L. Openg
NIM : 1404040077
Prodi : Kehutanan

1. Ilmu Ekologi, Ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan sesamanya dan mahkluk hidup dengan komponen sekitarnya, dimana ilmu ini menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial.
Ilmu Lingkungan, Ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai Applied Ecology = ekologi terapan.

Sama pengertiannya atau tidak? Dari penjelasan diatas, Ilmu Lingkungan dan Ilmu Ekologi tidak sama pengertiannya. Dimana, Ilmu Ekologi menekankan pada hubungan timbal balik secara alamiah, sedangkan Ilmu Lingkungan lebih kepada hubungan timbal balik yang sudah ada campur tangan manusia.

2. Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan, yang dapat menentukan kualitas lingkungan karena tempat dimana keanekaragaman hayatinya masih tinggi, pertanda lingkungannya masih terjaga dengan baik. Sedangkan, tempat dimana keanekaragaman hayatinya rendah, pertanda lingkungannya kurang terjaga.

3. Pada tingkat penyebaran keanekaragaman hayati :
Distribusi adalah, penyebaran jenis keanekaragaman hayati. Sedangkan,
Kelimpahan Jenis, menyangkut jumlah jenis yang mendominasi suatu habitat.

Unknown mengatakan...

Pak ini jawaban soal dari saya Nama : Daniel Unggul Parhorasan Simamora Nim : 1404040048 Prodi : Kehutanan   1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan? Jawaban: Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu  saja sudah berbeda. Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu  yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi.  Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science)  atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita  merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah  yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan  adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut  UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda  makhluk hidup  termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.   2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan? Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang  hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati   3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis? Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi  merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran  secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi  oleh iklim, terbawa angin, hewan atau  air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi  sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu; Emigrasi : suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya  dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru . Imigrasi ; Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru.. Migrasi: Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi  akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

eduardus k.sabon mengatakan...

Nama : Eduardus k. sabon
Nim : 1404040034
Prodi : Kehutanan
Fakultas : pertanian

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban :
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.



2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:
lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban:
Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya

Unknown mengatakan...

Nama : Daniel U.P. Simamora
Nim : 1404040048
Nim : 1404040048
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Dorotea Kedang mengatakan...

Nama : Dorotea Kedang
Nim : 1404040074
Prodi : Kehutanan
1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu tidak sama.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Sedangkan Ilmu lingkungan pada dasarnya adalah penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusia itu juga berlaku tatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni.
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati
3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut. Distribusi merupakan pergerakan individu ke dalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan ke suatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu, emigrasi, imigrasi dan migrasi.


Unknown mengatakan...

NAMA : YOHANES ANDY EGONG
NIM/ SEMESTER : 1404040031/ 3
JURUSAN : KEHUTANAN
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1.Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban :
Kedua ilmu tersebut berbeda. Perbedaannya terletak pada tujuan untuk mencari pengetahuan yang tepat tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam.
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari arti penting lingkungan hidup bagi kelangsungan kehidupan umat manusia, dengan mengetahui masalah lingkungan dan upaya mengatasi masalah. Sedangkan ekologi adalah ilmu yg mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antar makhluk hidup dengan lingkunganya.

2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban :
Terdapat 2 alasan, yaitu :
1)Karena salah satu keanekaragaman hayati misalnya tumbuhan sangat mempengaruhi lingkungan terutama sebagai pengontrol iklim, pengontrol banjir dan kekeringan, melindungi resapan air, memelihara jasa dan kualitas air, mencegah erosi dan longsor, fungsi pengontrol polutan dari limbah kotoran, industri, logam berat dan pestisida.
2)Jenis-jenis tumbuhan dan hewan tertentu dipakai sebagai indikator peringatan dini untuk memantau kesehatan lingkungan.

3.Apa yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban :
Distribusi jenis yaitu penyebaran suatu spesies pada daerah tertentu.
Kelimpahan jenis yaitu banyaknya frekuensi suatu spesies tertentu yang terjadi karena distribusi jenis yang melebihi batas maksimum.

Yunes Bana mengatakan...

Nama : yunes A P Bana
Nim : 1404040023
Prodi : Kehutanan
1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu tidak sama.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Sedangkan Ilmu lingkungan pada dasarnya adalah penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusia itu juga berlaku tatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni.
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati
3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut. Distribusi merupakan pergerakan individu ke dalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan ke suatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu, emigrasi, imigrasi dan migrasi.

Unknown mengatakan...

Nama : Dian R. Kana Huru
Nim : 1404040016
Prodi : Kehutanan

1. Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...

Nama : Dewi D. Mella
Nim : 1404040052
Prodi : Kehutanan

1. Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...

NAMA : YONATAN TUAN LUKIUS TAINAES
NIM : 1404040051
PRODI : KEHUTANAN

1. Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...

Nama : Yuni C. Aome
Nim : 1404040022
Prodi : Kehutanan

1. Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...

NAMA : ERVIKA S.N. BENU
NIM : 1404040049
PRODI : KEHUTANAN
SEMESTER : III (TIGA)
TUGAS : EKOLOGI HUTAN

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Menurut Ernst Haeckel (1866), Peneliti asal Jerman, bahwa pengertian ekologi adalah ilmu pengetahuan komprehensif tentang hubungan organisme terhadap lingkungan.
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapats diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi. Jadi pengertian antara ekologi dan ilmu lingkungan adalah sama.
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi, antara lain:
 Merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
 Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan ke lembaban udara.
 keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem. Masing-masing jenis organisme memiliki peranan dalam ekosistemnya. Peranan ini tidak dapat digantikan oleh jenis yang lain. Sebagai contoh, burung hantu dan ular di ekosistem sawah merupakan pemakan tikus. Jika kedua pemangsa ini dilenyapkan oleh manusia, maka tidak ada yang mengontrol populasi tikus. Akibatnya perkembangbiakan tikus meningkat cepat dan di mana-mana terjadi hama tikus.
 Tumbuhan merupakan penghasil zat organik dan oksigen, yang dibutuhkan oleh organisme lain.
 Tumbuh-tumbuhan dapat membentuk humus, menyimpan air tanah, dan mencegah erosi. Keanekaragaman yang tinggi memperkokoh ekosistem.
 Keanekaragaman yang tinggi merupakan gudang sifat-sifat unggul (plasma nutfah) untuk dimanfaatkan di kemudian hari.
 Ekosistem juga menyediakan berbagai dukungan produksi, seperti kesuburan tanah, penyerbuk tanaman, predator, dekomposisi limbah, dan juga menyediakan layanan jasa, seperti pemurnian udara dan air, stabilisasi dan moderasi iklim, penurunan banjir, kekeringan, dan bencana lingkungan lainnya.
3. Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Distribusi adalah individu-individu yang ada didalam populasi mengalami penyebaran didalam habitatnya, mengikuti salah satu diantara tiga pola penyebaran.
Kelimpahan jenis adalah jumlah individu dalam suatu area atau setiap jenis organisme dalam suatu komunitas.

Unknown mengatakan...

Nama : Hady Setia Haba
Nim : 1404040054
Prodi : Kehutanan
Fakultas : pertanian

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban :
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.



2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:
lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban:
Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola

Stenly Amarewa mengatakan...

Pak ini jawaban soal dari saya
Nama : Stenly cristiano amarewa
Nim : 1404040039
Prodi : S1 Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Menurut saya tidak sama,karena ilmu ekologi adalah ilmu yang mempelajari rumah tangga makluk hidup sedangkan ilmu lingkukgan mempelajari lingkungan secara umum. berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.




2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

steven henry banik mengatakan...

NAMA : STEVEN HENRY BANIK
NIM : 1404040008
PRODI : KEHUTANAN (SMESTER III)

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
JAWAB :
Menurut padangan saya jelas berbeda, karena dalam ilmu lingkungan lebih menekan pada sikap dan perilaku manusia yang ada di dalamnya. Sedangkan ekologi itu sendiri mengakaji hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan organisme lainnya dan lingkungannya.


2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
JAWAB :
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi, antara lain:
a) Merupakan paru-paru bumi Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
b) Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan ke lembaban udara.
Selain berfungsi untuk menunjuang kehidupan manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem. Masing-masing jenis organisme memiliki peranan dalam ekosistemnya. Peranan ini tidak dapat digantikan oleh jenis yang lain. Sebagai contoh, burung hantu dan ular di ekosistem sawah merupakan pemakan tikus. Jika kedua pemangsa ini dilenyapkan oleh manusia, maka tidak ada yang mengontrol populasi tikus. Akibatnya perkembangbiakan tikus meningkat cepat dan di mana-mana terjadi hama tikus.
Tumbuhan merupakan penghasil zat organik dan oksigen, yang dibutuhkan oleh organisme lain. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat membentuk humus, menyimpan air tanah, dan mencegah erosi. Keanekaragaman yang tinggi memperkokoh ekosistem. Ekosistem dengan keanekaragaman yang rendah merupakan ekosistem yang tidak stabil. Bagi manusia, keanekaragaman yang tinggi merupakan gudang sifat-sifat unggul (plasma nutfah) untuk dimanfaatkan di kemudian hari.
3. Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
JAWAB :
Distribusi merupakan penyediaan flora dan fauna yang sejenis pada suatu ekosistem tertentu.

Kelimpahan Sejenis merupakan meningkatnya volume ketersediaan flora dan fauna yang sejenis pada titik puncak waktu tertentu.

Desi Natalia Sogen mengatakan...

Nama: Desi Natalia Sogen
NIM: 1404040040
Prodi: Kehutanan

1.Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab: Berdasarkan pengertiannya Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya.. Perbedaanya terletak pada adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya .perbedaan penting antara ekologi dan ilmu lingkungan adalah tujuan dari penelitian dalam disiplin ilmu masing-masing.
2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawab: Keanekaragaman sangat penting karena keanekaragaman hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam, mengingat ekosistem bioma spesies,, atau seluruh planet. Keanekaragaman hayati adalah ukuran dari kesehatan ekosistem. Keanekaragaman hayati telah banyak dipelajari oleh menusia sejak zaman dahulu. Hal tersebut dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan juga untuk keperluan kesehatan dan pengobatan suatu penyakit. Contohnya seperti sirih, lengkuas, kumis kucing, dan Pennicillium sehingga maklum hidup di lingkungan hayatti ini mampu bertahan dan mampu beradaptasi .

3.Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab: Distribusi adalah pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya.
Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut. lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya.

Unknown mengatakan...

NAMA : DIESY R. L. ACHMAD
NIM : 1404040082

1. Menurut saya beda , karena dari pengertian yang saya tahu bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungan. Sedangkan lingkungan suatu tempat yang merupakan kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam serta makhluk ciptaan Tuhan yang bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
2. Penting bagi indicator lingkungan karna keaneka ragaman hayati merupakan ukuran dari kesehatan ekosistem yang sebagian fungsinya dari iklim. Sehingga pada perubahan lingkungan yang cepat biasanya mengakibatkan kepunahan masal.
3. Yang merupakan distribusi dan kelimpahan jenis adalah keaneka ragaman hayati , misalnya pada keanekaragaman hayati jenis terumbu karang .

Unknown mengatakan...

NAMA : DIESY R. L. ACHMAD
NIM : 1404040082

1. Menurut saya beda , karena dari pengertian yang saya tahu bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungan. Sedangkan lingkungan suatu tempat yang merupakan kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam serta makhluk ciptaan Tuhan yang bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
2. Penting bagi indicator lingkungan karna keaneka ragaman hayati merupakan ukuran dari kesehatan ekosistem yang sebagian fungsinya dari iklim. Sehingga pada perubahan lingkungan yang cepat biasanya mengakibatkan kepunahan masal.
3. Yang merupakan distribusi dan kelimpahan jenis adalah keaneka ragaman hayati , misalnya pada keanekaragaman hayati jenis terumbu karang .

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

NAMA : PAULINA R. CARVALLO
NIM/ SEMESTER : 1404040038/ 3
JURUSAN : KEHUTANAN

1.Apakah ilmu ekologi saa pengertinnya dengan ilmu lingkungan ?
Jawab :
Ilmu ekologi dan ilmu lingkungan adalah dua hal yang berbeda.
Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah mengenai hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya..
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia.
Sedangkan ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi (dalam bahasa Yunani: oikos, "rumah"; dan logos, "ilmu tentang") merupakan suatu studi ilmiah dari hubungan antara organism hidup dengan organism lainnya dan dengan lingkungan alam. Hal-hal yang dibahas atau menjadi kajian dari Ekologist (ahli ekologi) yaitu komposisi, distribusi, jumlah (biomassa), jumlah dan perubahan keadaan dari organism dengan ekosistemnya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting seebagai indicator kesehatan lingkungan ?
Jawab :
mahluk hidup di alam ini terdiri dari beranekaragam jenis, baik itu tumbuhan maupun hewan. Beranekaragam mahkluk hidup berperan penting dalam kehidupan manusia. Misalnya saja makanan kita sehari-hari, untuk mencapai empat sehat lima sempurna, diperlukan karbohidrat, lemak, protein juga serat yang berasal dari aneka ragam tumbuhan dan hewan.Manfaat Keanekaragaman hayati baik langsung maupun tidak langsung dapat dirasakan dalam bidang ekonomi, lingkungan dan ilmu pengetahuan.
Adapun manfaat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.manfaat berbagai jenis mahkluk hidup dalam mendukung kelangsungan hidup manusia
2.dapat diketahui adanya kekerabatan di antara makhluk hidup sehingga dapat dipelajari asal usul dari setiap jenis.
3.adanya saling ketergantungan diantara berbagai jenis makhluk hidup.
4.pentingnya keutuhan keanekaragaman hayati dalam mempertahankan keseimbangan lingkungan

3.Apa yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis ?
Jawab :
Kelimpahan organisme adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak. Menurut J.B.S Andane, kelimpahan ditentukan oleh gabungan pengaruh faktor serta semua proses mengenai populasi tergantung atau tidak tergantung pada populasi hanya dapat diubah oleh kelahiran, kematian oleh migrasi (Begon dkk, 1986).
Kelimpahan dapat diukur dengan dua cara yaitu:
 Kelimpahan absolut atau jumlah individu-individu per unit area.
 Kelimpahan relatif adalah populasi spesies yang mendukung kelimpahan total.
Distribusi adalah penyebaran spesies pada suatu daerah tertentu.

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
delvion.avila@gmail.com mengatakan...

Nama : Bertila Avila Delvion
NIM : 1404040056
Prodi : Kehutanan
Semester : III

1.Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban :
Tidak. Dilihat dari pengertian dan objeknya masing-masing Ekologi dan Ilmu Lingkungan tidak sama, tetapi memiliki hubungan yang erat. Ekologi adalah studi ilmiah tentang distribusi kelimpahan hidup dan interaksi antara organisme dan lingkungan alami mereka sedangkan ilmu lingkungan adalah filosofi dan gerakan sosial yang luas berpusat pada kepedulian terhadap konservasi dan perbaikan lingkungan. Perbedaan utama antara ekologi dan ilmu lingkungan yaitu ilmu lingkungan merupakan bidang yang lebih menyeluruh yang menggabungkan banyak unsur ilmu bumi dan kehidupan untuk memahami berbagai proses alam. Ekologi, di sisi lain, biasanya lebih difokuskan pada bagaimana organisme berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan sekitarnya mereka. Kedua ilmu memberikan informasi yang sangat penting tentang alam dan apa yang dapat dilakukan untuk lebih melindungi planet dan melestarikan sumber daya.

2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban :
Karena Keanekaragaman hayati menyediakan “jasa ekologi” seperti penyerapan CO2, air bersih, penyerbukan tanaman oleh serangga, dan pengikatan nitrogen (Baker 2006: 93). Untuk itulah fungsi keanekaragaman hayati menjadi cukup krusial di dalam pelestarian lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa ekosistem yang lebih beragam lebih mampu menahan tekanan lingkungan dan akibatnya lebih produktif. Hilangnya spesies demikian cenderung mengurangi kemampuan sistem untuk mempertahankan dirinya atau untuk pulih dari kerusakan atau gangguan. Sama seperti spesies dengan keragaman genetik yang tinggi, suatu ekosistem dengan keanekaragaman hayati yang tinggi mungkin memiliki kesempatan lebih besar untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Dengan kata lain, semakin banyak spesies yang terdiri dari suatu ekosistem, semakin stabil ekosistem adalah mungkin. Mekanisme yang mendasari efek ini sangat kompleks dan diperebutkan. Namun, hal itu telah menjadi jelas bahwa ada efek nyata ekologis keanekaragaman hayati.

3. Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban :
Distribusi merupakan sebaran hewan dan tumbuhan dibumi yaitu geografis dan ekologis. Kelimpahan jenis menentukan kekayaan spesies (jumlah jenis hewan yang tercuplik dalam sampel), kelimpahan (jumlah total individu dalam sampel), kelimpahan rata-rata (jumlah rata-rata satu jenis hewan terhadap jenis yang lainnya), dan keanekaragaman spesies (distribusi total individu setiap jenis pada sampel). memprediksi kelimpahannya dan menganalisis keadaannya serta peranannya dalam ekosistem, menjaga kelestariannya serta kegiatan lainnya yang menyangkut keberadaan hewan tersebut.

Unknown mengatakan...

NAMA : SISILIA DEWI NIPA SABAKODI
NIM :1404040067
PRODI :KEHUTANAN

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban : menurut saya tidak sama, karena
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai biotope. Inti permasalahan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah ekologi yakni hubungan makluk hidup, khususnya manusia dengan lingkunganya
Sedangkan ilmu lingkungan
ILMU LINGKUNGAN adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya. Ilmu Lingkungan adalah ekologi terapan.Ilmu lingkungan ini mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara jasad hidup (termasuk manusia) dengan dengan lingkungannya
Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut
Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab,dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh.
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban : penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati
3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi : suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi: Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dan lain-lain.





Unknown mengatakan...

NAMA : SISILIA DEWI NIPA SABAKODI
NIM :1404040067
PRODI :KEHUTANAN

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban : menurut saya tidak sama, karena
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai biotope. Inti permasalahan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah ekologi yakni hubungan makluk hidup, khususnya manusia dengan lingkunganya
Sedangkan ilmu lingkungan
ILMU LINGKUNGAN adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya. Ilmu Lingkungan adalah ekologi terapan.Ilmu lingkungan ini mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara jasad hidup (termasuk manusia) dengan dengan lingkungannya
Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut
Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab,dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh.
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban : penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati
3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi : suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi: Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dan lain-lain.





Unknown mengatakan...

NAMA : SISILIA DEWI NIPA SABAKODI
NIM :1404040067
PRODI :KEHUTANAN

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban : menurut saya tidak sama, karena
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai biotope. Inti permasalahan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah ekologi yakni hubungan makluk hidup, khususnya manusia dengan lingkunganya
Sedangkan ilmu lingkungan
ILMU LINGKUNGAN adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya. Ilmu Lingkungan adalah ekologi terapan.Ilmu lingkungan ini mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara jasad hidup (termasuk manusia) dengan dengan lingkungannya
Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut
Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab,dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh.
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban : penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati
3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi : suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi: Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dan lain-lain.





Unknown mengatakan...

Nama : Melki J. Tassy
Nim : 1404040081
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan


1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya atau ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara satu organisme dengan organisme yang lain serta lingkungannya.
Sedangkan, lingkungan merupakan gabungan dari berbagai komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme yang berada didalamnya.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:

lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati.

3. 1. Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.

2. Kelimpahan jenis adalah jumlah individu dalam suatu area atau setiap jenis organisme dalam suatu komunitas.



Unknown mengatakan...

Nama : Alto E. Nomseo
Nim : 1404040025
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan


1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya atau ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara satu organisme dengan organisme yang lain serta lingkungannya.
Sedangkan, lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:

lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati.

3. 1. Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.

2. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi.


Andreas Seran mengatakan...

Nama : Andreas Y. Seran
Nim : 1404040060
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...

Nama : Febrianus Piga Kiri
Nim : 1404040076
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan


1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :

Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ.
Sedangkan, lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:

lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologi yang sangat penting karena merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.

3. 1. Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.

2. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi.


sudarmin ledo mengatakan...

Nama : Sudarmin Ledo
Nim : 1404040084
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan


1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :

Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ.
Lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:

lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologi yang sangat penting karena merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.

3. 1. Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.

2. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi.


Unknown mengatakan...

Nama : Fahrud ibnu syakban
Nim : 1404040050
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan


1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :

Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ.
Lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:

lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologi yang sangat penting karena merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.

3. 1. Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.

2. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi.


Unknown mengatakan...

Nama : Liliana Manuain
NIM : 1404040006

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban:
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Ekologi berasal dari bahasa yunani “oikos” (rumah tangga) dan “logos” (ilmu), secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang rumah tangga mahluk hidup. Yang dimaksud dengan rumah tangga mahluk hidup adalah lingkungan hidupnya. Disni mereka saling berinteraksi dengan sesamanya dan dengan komponen-komponen yang tidak hidup dalam mempertahankan kelangsungan sistem. Sedangkan Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup, yang merupakan perpaduan konsep dan asas berbagi ilmu, yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan mahluk hidup dan lingkungan.
Berdasarkan pengertiannya, maka ilmu ekologi tidak sama dengan ilmu lingkungan melainkan, llmu lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi.
2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi, antara lain:
a. Merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan ke lembaban udara.
Tumbuhan merupakan penghasil zat organik dan oksigen, yang dibutuhkan oleh organisme lain. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat membentuk humus, menyimpan air tanah, dan mencegah erosi. Keanekaragaman yang tinggi memperkokoh ekosistem. Ekosistem dengan keanekaragaman yang rendah merupakan ekosistem yang tidak stabil. Bagi manusia, keanekaragaman yang tinggi merupakan gudang sifat-sifat unggul (plasma nutfah) untuk dimanfaatkan di kemudian hari
3. Apa yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban:
 Distribusi adalah individu-individu yang ada didalam populasi mengalami penyebaran didalam habitatnya, mengikuti salah satu diantara tiga pola penyebaran.
 Kelimpahan jenis adalah jumlah individu dalam suatu area atau setiap jenis organisme dalam suatu komunitas.

Unknown mengatakan...

Nama : Muhammad zainal kumais
Nim : 1404040066
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan


1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :

Berdasarkan pengertiannya Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya
Lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:

lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologi yang sangat penting karena merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.

3. 1. Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.

2. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi.


Anonim mengatakan...

NAMA : LERTHY MENTHARY SUEK
NIM : 1404040072
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
TUGAS EKOLOGI UMUM

1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya atau ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara satu organisme dengan organisme yang lain serta lingkungannya. Ilmu ekologi mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap makhluk hidup bahkan hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup.
Sedangkan, lingkungan merupakan gabungan dari berbagai komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme yang berada didalamnya. Jadi, lingkungan mempunyai arti luas mencakup semua hal yang ada di luar organisme yang bersangkutan, misalnya radiasi matahari, suhu, curah hujan, kelembapan, topografi, parasit, predator dan kompetitor
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologi yang sangat penting karena merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
3. Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Distribusi merupakan penyediaan flora dan fauna yang sejenis pada suatu ekosistem tertentu. dan Kelimpahan Sejenis merupakan meningkatnya volume ketersediaan flora dan fauna yang sejenis pada titik puncak waktu tertentu.

Unknown mengatakan...

Nama : Rivald Meyok
Nim : 1404040024
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan


1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :

Berdasarkan pengertiannya Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya
Lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:

lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologi yang sangat penting karena merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.

3. 1. Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.

2. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi.


Yanet mengatakan...


NAMA : YANETE WORI HANA
NIM : 1404040001
TUGAS : EKOLOGI HUTAN

Tugas, uraikanlah seperlunya:
1. apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab : Ilmu Ekologi, Ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan sesamanya dan mahkluk hidup dengan komponen sekitarnya, dimana ilmu ini menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial.
Ilmu Lingkungan, Ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai Applied Ecology = ekologi terapan.
Dari penjelasan diatas, Ilmu Lingkungan dan Ilmu Ekologi tidak sama pengertiannya. Dimana, Ilmu Ekologi menekankan pada hubungan timbal balik secara alamiah, sedangkan Ilmu Lingkungan lebih kepada hubungan timbal balik yang sudah ada campur tangan manusia.
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawab: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati
3. apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab : Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola
Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.

Betty Welli mengatakan...

NAMA : JERIANCE WELLI BETTY
NIM : 1404040018
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas dijerap melalui permukaan daun. Pepohonan juga mampu menurunkan pencemar melalui intersepsi partikel – partikel yang melayanan di udara. Beberapa partikel dapat diabsorbsi ke dalam pohon sehingga sebagian partikel yang intersepsi disuspensikan kembali ke atmosfer, tercuci oleh air hujan, atau jatuh kepermukaan tanah bersamaan dengan gugurnya dedaun dan ranting.oleh karna itu tumbuhan hanya bersifat sebagai penyimpan sementara bagi beberapa jenis partikel atmosfer.
3. Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak. Menurut J.B.S Andane, kelimpahan ditentukan oleh gabungan pengaruh faktor serta semua proses mengenai populasi tergantung atau tidak tergantung pada populasi hanya dapat diubah oleh kelahiran, kematian oleh migrasi. Sedangkan, distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).

Unknow mengatakan...

Nama : Chandra A. Lakabela
NIM : 1404040062
Prodi : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan

1.Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan ?
Jawab :

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya atau ilmu yang mempelajari pengaruh factor lingkungan terhadap jasad hidup. Ekologi adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana kehidupannya, dan mengapa berada di tempat tersebut.
Sedangkan, Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan azas berbagai ilmu (terutama ekologi, ilmu lainnya: biologi, biokimia, hidrologi, oceanografi, meteorology, ilmu tanah, geografi, demografi, ekonomi dan sebagainya), yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ilmu lingkungan adalah ilmu interdisipliner untuk mengukur dan menilai perubahan dan dampak kegiatan manusia terhadap ekosistem, sedemikian rupa sehingga manusia dapat mengelola ekosistem tersebut demi kehidupannya sendiri
Dari uraian pengertian diatas, saya simpulkan bahwa Ilmu Ekologi berbeda pengertiannya dengan Ilmu Lingkungan. Dimana Ilmu Ekologi berfokus pada hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan, sedangkan Ilmu Lingkungan lebih berfokus pada pemecahan masalah dari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan ?
Jawab :

Karena setiap spesies dalam keanekaragaman hayati membantu manusia dalam pemantauan kondisi kesehatan lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan meneliti spesies-spesies tertentu yang rentan terhadap perubahan ataupun rangsangan. Contohnya pada lumut kerak batu, yang memiliki kemampuan menyerap kandungan kimia dari air hujan dan polusi udara yang apabila lumut tersebut mati maka dapat menjadikan indikasi bahwa lingkungan tempat lumut tersebut mengalami pencemaran yang parah.

3.Apa itu yang dimaksud dengan distribusi dan kelimpahan jenis ?
Jawab :

Distribusi adalah penyebaran individu-individu yang ada di dalam populasi didalam habitatnya. Kelimpahan jenis adalah jumlah individu dalam suatu area atau setiap jenis organisme dalam suatu komunitas

Unknown mengatakan...

Nama : SINTYA A.S MANLEA
NIM : 1404040035
JURUSAN :KEHUTANAN
TUGAS : EKOLOGI HUTAN




1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan ?
Jawab : Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh. Ekologi dan ilmu lingkungan merupakan disiplin ilmu terkait erat, dan berhubungan dengan prinsip-prinsip yang satu dengan yang lain dan hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk sepenuhnya memahami satu dengan yang lain.
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Sedangkan ekologi adalah studi ilmiah tentang hubungan antara makluk hidup dengan lingkungannya dan interaksi antara organisme dan lingkungan alami mereka . Perbedaan utama antara ekologi dan ilmu lingkungan yaitu ilmu lingkungan merupakan bidang yang lebih menyeluruh yang menggabungkan banyak unsur ilmu bumi dan kehidupan untuk memahami berbagai proses alam. Ekologi, disisi lain, biasanya lebih difokuskan pada bagaimana organisme berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan sekitarnya mereka.





2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawab : Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan karena keankeragaman hayatilah yang menjaga ekologi agar tetap berfungsi seperti yang seharusnya. Keanekaragaman hayati menyediakan “jasa ekologi” seperti penyerapan CO2, air bersih, penyerbukan tanaman oleh serangga, dan pengikatan nitrogen (Baker 2006: 93). Untuk itulah fungsi keanekaragaman hayati menjadi cukup krusial di dalam pelestarian lingkungan dan sebagai indikator kesehatan lingkungan.


3. Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?

Jawab : Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi yang mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantara 3 pola penyebaran.
Kelimpahan jenis adalah suatu karakteristik tingkatan komunitas berdasarkan organisasi biologisnya dan dapat digunakan untuk menyatakan struktur komuntitas. Suatu komunitas dikatakan mempunyai kelimpahan jenis tinggi jika komunitas itu disusun oleh banyak spesies dengan kelimpahan spesies yang sama atau hampir sama. Sebaliknya jika komunitas itu disusun oleh sangat sedikit spesies, dan jika hanya sedikit saja spesies yang dominan, maka keanekaragaman jenisnya rendah. Konsep kelimpahan jenis juga dapat digunakan untuk mengukur stabilitas komunitas yaitu kemampuan suatu komunitas untuk menjaga dirinya tetap stabil walaupun ada gangguan terhadap komponen-komponennya.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama : Cavendis G. Bonlai
Nim : 1404040055
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan


1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :

Berdasarkan pengertiannya Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya
Lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban:

lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologi yang sangat penting karena merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.

3. 1. Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.

2. Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi.

Unknown mengatakan...

Nama : Rianto J. N. Missa
Nim : 1404040075
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...

NAMA : ORCY E. HAUMENI
NIM : 1404040012
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...

NAMA : ORCY E. HAUMENI
NIM : 1404040012
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...

NAMA : ORCY E. HAUMENI
NIM : 1404040012
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...

Nama : Aemelia A. Bira
Nim : 1404040057
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...




NAMA : ELISABET M.W.M MANUHUTU
NIM : 1404040073
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...




NAMA : ELISABET M.W.M MANUHUTU
NIM : 1404040073
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...




NAMA : ELISABET M.W.M MANUHUTU
NIM : 1404040073
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...




NAMA : ELISABET M.W.M MANUHUTU
NIM : 1404040073
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...

Nama : Aemelia A. Bira
Nim : 1404040057
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...

Nama : Aemelia A. Bira
Nim : 1404040057
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...




NAMA : NELCI MARNIATI BENGGU
NIM : 1404040017
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...




NAMA : NELCI MARNIATI BENGGU
NIM : 1404040017
TUGAS : EKOLOGI HUTAN


1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab:
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan Ilmu ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup, bagaimana kondisi kehidupannya, mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai ekologi terapan( applied ecology).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa hubungan timbal balik yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, hal ini merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga disebut juga sebagai ilmu lingkungan.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
jawab:
Keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan linkungan, karena contohnya peran tumbuhan seperti pepohonan dan semak-semak memiliki kemampuan untuk menghilangkan secara signifikan sejumlah pencemar udara dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan umat manusia. Pepohonan mampu menyerap pencemar udara berupa gas melalui stomata daun,dan beberapa jenis gas Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab:
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Kelimpahan adalah jumlah individu pada suatu area. Cara menghitung kelimpahan yang paling akurat adalah dengan cara menghitung setiap individu pada area tersebut. Umumnya tidak dapat menghitung semua individu dalam ekosistem dan walaupun mungkin, maka dibutuhkan waktu yang banyak.

Unknown mengatakan...

Pak ini jawaban soal dari saya
Nama : Bonifasius nailiu
Nim : 1404040002
Prodi : Kehutanan/Pertanian

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban: Menurut saya tidak sama, berdasarkan defenisi dari kedua ilmu itu saja sudah berbeda.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.


Unknown mengatakan...

Nama : Devica .N.A. Kolloh
Nim : 1404040063
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban:.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll.

Unknown mengatakan...

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Menurut saya tidak sama.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ.
Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi.
Sedangkan Ilmu lingkungan adalah, Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekaragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada, sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati.

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.

Distribusi merupakan pergerakan individu ke dalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan ke suatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu, emigrasi, imigrasi dan migrasi.

Retno Wulan mengatakan...

Nama : Retno Wulan
Nim : 1404040068
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban:.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll

Unknown mengatakan...

NAMA : LERTHY MENTHARY SUEK
NIM : 1404040072
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
TUGAS EKOLOGI UMUM

1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya atau ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara satu organisme dengan organisme yang lain serta lingkungannya. Ilmu ekologi mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap makhluk hidup bahkan hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup.
Sedangkan, lingkungan merupakan gabungan dari berbagai komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme yang berada didalamnya. Jadi, lingkungan mempunyai arti luas mencakup semua hal yang ada di luar organisme yang bersangkutan, misalnya radiasi matahari, suhu, curah hujan, kelembapan, topografi, parasit, predator dan kompetitor
2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkungan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati.
Karena hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologi yang sangat penting karena merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
3. Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Distribusi merupakan penyediaan flora dan fauna yang sejenis pada suatu ekosistem tertentu. dan Kelimpahan Sejenis merupakan meningkatnya volume ketersediaan flora dan fauna yang sejenis pada titik puncak waktu tertentu.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama : DENNY NOPRI
Nim : 1404040031
Jurusan : Kehutanan
Tugas : Ekologi Hutan

1. Ilmu ekologi dan lingkungan memiliki pengertian yang berbeda yakni :
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya atau ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara satu organisme dengan organisme yang lain serta lingkungannya. Ilmu ekologi mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap makhluk hidup bahkan hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup.
Sedangkan, lingkungan merupakan gabungan dari berbagai komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme yang berada didalamnya. Jadi, lingkungan mempunyai arti luas mencakup semua hal yang ada di luar organisme yang bersangkutan, misalnya radiasi matahari, suhu, curah hujan, kelembapan, topografi, parasit, predator dan kompetitor.
2. Manfaat keanekaragaman hayati sebagai indikator kesehatan lingkungan ;
 Keanekaragaman hayati mendukung jasa ekosistem termasuk kualitas udara, iklim (misalnya, CO2 penyerapan), pemurnian air, penyerbukan, dan pencegahan erosi.
 Keanekaragaman tanaman membantu pemulihan ketika kultivar dominan diserang oleh penyakit atau predator.
 Beberapa masalah kesehatan dipengaruhi oleh keanekaragaman hayati meliputi kesehatan dan keamanan makanan gizi, penyakit menular, ilmu kedokteran dan sumber daya obat, sosial dan kesehatan psikologis.
 Keanekaragaman hayati juga dikenal memiliki peranan penting dalam mengurangi risiko bencana, dan pasca-bencana dan upaya pemulihan.
Manfaat berbagai jenis mahkluk hidup dalam mendukung kelangsungan hidup manusia.
Dapat diketahui adanya kekerabatan di antara makhluk hidup sehingga dapat dipelajari asal usul dari setiap jenis.
 Adanya saling ketergantungan diantara berbagai jenis makhluk hidup.
 Pentingnya keutuhan keanekaragaman hayati dalam mempertahankan keseimbangan lingkungan.
 Keanekaragaman hayati pertanian merupakan dasar dari rantai makanan pertanian.
 Keanekaragaman hayati juga penting untuk keamanan sumber daya seperti air, kayu, kertas, serat, dan makanan, termasuk bahan bangunan, serat, pewarna, karet dan minyak.
 Keanekaragaman Hayati kegiatan rekreasi memperkaya seperti hiking, mengamati burung atau belajar sejarah alam. Keanekaragaman Hayati mengilhami musisi, pelukis, pemahat, sastrawan dan seniman lainnya.
 Peranan dalam mengatur kimia atmosfer kita dan pasokan air.
 Keanekaragaman hayati secara langsung terlibat dalam pemurnian air, daur ulang nutrisi dan memberikan tanah yang subur.
3.  Distribusi adalah individu-individu yang ada di dalam populasi mengalami penyebaran di dalam habitatnya mengikuti salah satu diantar tiga pola penyebaran ; distribusi acak, distribusi seragam, distribusi bergerombol.
 Kelimpahan jenis adalah jumlah individu dalam suatu area atau setiap jenis organisme dalam suatu komunitas.

Unknown mengatakan...

NAMA : DIESY R. L. ACHMAD
NIM : 1404040082

1. Menurut saya beda , karena dari pengertian yang saya tahu bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungan sang saling berinteraksi. Sedangkan lingkungan suatu tempat yang merupakan kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam serta makhluk ciptaan Tuhan yang bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu ekologi dan lingkungan itu berbeda pengertiannya tetapi saling berkaitan.
2. Penting bagi indicator lingkungan karna keaneka ragaman hayati merupakan ukuran dari kesehatan ekosistem yang sebagian fungsinya dari iklim. Sehingga pada perubahan lingkungan yang cepat biasanya mengakibatkan kepunahan masal. Keanekaragaman hayati juga dikenal memiliki peranan penting dalam mengurangi risiko bencana, dan pasca-bencana dan upaya pemulihan. Pentingnya keutuhan keanekaragaman hayati dalam mempertahankan keseimbangan lingkungan.
Keanekaragaman hayati pertanian merupakan dasar dari rantai makanan pertanian.
Keanekaragaman hayati juga penting untuk keamanan sumber daya seperti air, kayu, kertas, serat, dan makanan, termasuk bahan bangunan.
3.Distribusi juga dapat diartikan sebagai pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya.
Kelimpahan Jenis, menyangkut jumlah jenis yang mendominasi suatu habitat.

Unknown mengatakan...

Nama : Diana Ngongo
Nim : 1404040064
Prodi : Kehutanan

1. Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawaban:.
Ilmu ekologi adalah suatu ilmuyang mempelajari rumah tangga makhluk hidup, atau dengan kata lain ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan dan binatang dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Kata ekologi sendiri sendiri berasal dari kata yunani yaitu oikos, yang berarti “rumah” dan “logos”, ilmu pengetahuan (Haeckel 1865). Sinekologi, ekologi hutan Auteekologi dan ekologi manusia adalah beberapa contoh kajian dalam ekologi. Sedangkan Ilmu lingkungan (Environmental science) atau envirology) pada dasarnya adala penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah kepada kelansungan kehidupan dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin. Jadi tatanan hidup atau hukum manusialah yang sehari-hari dipahami dan diaplikasikan. Tetapi diatas semua tatanan manusiabitu juga berlakubtatanan hukum alam yang dipelajari dalam kosmologi. Jadi ilmu lingkungan adalah Penggabunhan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni . Pengertian Ilmu Lingkungan menurut UU. No, 23 Tahun 1997 yang menelusuri faktor ruang, benda makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , keadaan ( alam), daya (tantangan) . Jadi Ilmu lingkungan mempelajari suatu kompleks faktor-faktor yang berinteraksi tidak saja dengan organisme tetapi juga sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan satu bagian dan merubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan tersebut.

2. Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawaban: Menurut saya penting, lingkungan yang sehat ditandai dengan jumlah keanegaraman yang tinggi, jika lingkunngan tidak sehat atau misalkan tercemar maka akan di tandai dengan menurunnya tingkat keanekragaman hayati. Alasanya hanya organisme yang mampu bertahan dan mampu beradaptasi yang tetap ada sedangkan yang tidak tahan akan musnah, sehingga ada species atau jenis yang hilang berarti ada penurunan keanekaragaman hayati

3. Apa itu yang dimaksud dengan ditribusi dan kelimpahan jenis?
Jawaban: Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut.Distribusi merupakan pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya. Pola penyebaran populasi terjadi melalui 3 pola yaitu;
Emigrasi :
suatu pergerakani ndividu ke luar dari tempat/ daerah populasi ketempat lainya dan individu tersebutr tinggal secara permanen di tempat yang baru .
Imigrasi ;
Suartu pergerakan populasi kedalam daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal ditempat yang baru..
Migrasi:
Pergerakan dua arah , ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalo sudah menguntungkan kembali pada tempat asal. Migrasi dapat terjadi musiman atau tahunan dilakukan oleh hewan-hewan mamalia, burung, reptil, ikan dll

Desi Natalia Sogen mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Desi Natalia Sogen mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Desi Natalia Sogen mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Desi Natalia Sogen mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Desi Natalia Sogen mengatakan...

Nama: Desi Natalia Sogen
NIM: 1404040040
Prodi: Kehutanan

1.Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab: Berdasarkan pengertiannya Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya.. Perbedaanya terletak pada adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya .perbedaan penting antara ekologi dan ilmu lingkungan adalah tujuan dari penelitian dalam disiplin ilmu masing-masing.
2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawab: Keanekaragaman sangat penting karena keanekaragaman hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam, mengingat ekosistem bioma spesies,, atau seluruh planet. Keanekaragaman hayati adalah ukuran dari kesehatan ekosistem. Keanekaragaman hayati telah banyak dipelajari oleh menusia sejak zaman dahulu. Hal tersebut dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan juga untuk keperluan kesehatan dan pengobatan suatu penyakit. Contohnya seperti sirih, lengkuas, kumis kucing, dan Pennicillium sehingga maklum hidup di lingkungan hayatti ini mampu bertahan dan mampu beradaptasi .

3.Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab: Distribusi adalah pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya.
Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut. lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya.

Desi Natalia Sogen mengatakan...

Nama: Desi Natalia Sogen
NIM: 1404040040
Prodi: Kehutanan

1.Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab: Berdasarkan pengertiannya Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya.. Perbedaanya terletak pada adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya .perbedaan penting antara ekologi dan ilmu lingkungan adalah tujuan dari penelitian dalam disiplin ilmu masing-masing.
2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawab: Keanekaragaman sangat penting karena keanekaragaman hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam, mengingat ekosistem bioma spesies,, atau seluruh planet. Keanekaragaman hayati adalah ukuran dari kesehatan ekosistem. Keanekaragaman hayati telah banyak dipelajari oleh menusia sejak zaman dahulu. Hal tersebut dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan juga untuk keperluan kesehatan dan pengobatan suatu penyakit. Contohnya seperti sirih, lengkuas, kumis kucing, dan Pennicillium sehingga maklum hidup di lingkungan hayatti ini mampu bertahan dan mampu beradaptasi .

3.Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab: Distribusi adalah pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya.
Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut. lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya.

Unknown mengatakan...

SIKLUS BIOGEOKIMIA
Nama : Daniel U.P.Simamora
Nim : 1404040048
Prodi : Kehutanan
Siklus Biogeokimia adalah daur ulang air dan komponen-komponen kimia (unsur kimia) yang melibatkan peran serta dari makhluk hidup termasuk manusia dan bebatuan/geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Yang termasuk daur biogeokimia antara lain :
A. Fosfor
Fosfor merupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berguna untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfat atau (PO43-), ion ini terdapat dalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinan fosfat akan terbawa ke arah sungai bahkan sampai ke laut dan membentuk sedimen. Sedimen yang mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil fosfat yang masih berbentuk larutan yang berada di dalam tanah. Sumber fosfor yang terdapat di bumi yaitu dari bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik. Daur fosfor yang berberupa hasil pelapukan bebatuan dinamakan input, sedangkan outputnya yaitu berupa fiksasi mineral dab pelindikan yang dapat dihasilkan oleh output fosfor.
B. Air
Daur air ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah dari daratan, lalu ke udara lalu kedaratan lagi, dan air pun mampu tersimpan didasar permukan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara.
Uap air terdapat di atmosfir, uap air berasal dari air laut dan air daratan yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal dari matahari. Namun pada umumnya uap air yang ada diatmosfir hanya terdapat di uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan bumi. Terkondensasinya uap air di atmosfir akan mengubah menjadi awan, yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, air hujan yang telah turun dimuka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah air tanah permukaan.
Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan memalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfir. Transpirasi penguapan dalam ekosistem darat bisa mencapai 90 % yang dilakukan oleh tumbuhan.

C. Sulfur
Sulfur hanya ada dalam sulfur anorganik, sulfur akan direduksi menjdi sulfida oleh bakteri yang berbentuk sulfur dioksida atau berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen Sulfida mampu memusnahkan mahluk hidup yang berada di perairan yang akhirnya akan menghasilkan bahan organik yang telah mati akibat pengurai. Tumbuhan pun dapat menyerap sulfur yang berbentuk sulfat (SO42-).
Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakar fosil batu bara atau terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapi, lalu asapnya itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada di awan yang menjadi hidrolidid air membentuk H2SO4, awan akan mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan asam.

D. Karbon dan Nitrogen
Terjadinya proses timbal balik antara daur ulang respirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas terjadinya perubahan dan pergerakan utama karbon. Menurunya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau turunnya suatu gas CO2 dan O2 yang ada diatmosir secara musiman. Silkus karbon sangat dipengaruhi oleh oksigen dan fotosintesis. Daur karbon berada di empat tempat yaitu geosfer atau di dalam bumi, hidrosfer atau diair, atsmosfer atau diudara, dan biosfer atau di dalam makhluk hidup.

Erwin Yewang mengatakan...

Nama : Erwin Yewang
Nim :1404040033
jurusan :Kehutanan

1.Apakah ilmu ekologi sama pengertiannya dengan ilmu lingkungan?
Jawab: Berdasarkan pengertiannya Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya.. Perbedaanya terletak pada adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam sedangkan ilmu ekolgi adalah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya .perbedaan penting antara ekologi dan ilmu lingkungan adalah tujuan dari penelitian dalam disiplin ilmu masing-masing.
2.Mengapa keanekaragaman hayati sangat penting sebagai indikator kesehatan lingkungan?
Jawab: Keanekaragaman sangat penting karena keanekaragaman hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam, mengingat ekosistem bioma spesies,, atau seluruh planet. Keanekaragaman hayati adalah ukuran dari kesehatan ekosistem. Keanekaragaman hayati telah banyak dipelajari oleh menusia sejak zaman dahulu. Hal tersebut dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan juga untuk keperluan kesehatan dan pengobatan suatu penyakit. Contohnya seperti sirih, lengkuas, kumis kucing, dan Pennicillium sehingga maklum hidup di lingkungan hayatti ini mampu bertahan dan mampu beradaptasi .

3.Apa itu yang dimaksudkan dengan distribusi dan kelimpahan jenis?
Jawab: Distribusi adalah pergerakan individu kedalam atau keluar dari populasi. Penyebaran populasi ini berperan penting dalam penyebaran secara geografi dari tumbuhan, hewan kesuatu daerah dimana mereka menempatinya. Penyebaran populasi biasa di pengaruhi oleh iklim, terbawa angin, hewan atau air dan faktor fisik lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya.
Kelimpahan jenis dapat di artikan sebagai banyaknya individu tersebut yang terdapat dalam contoh yang diambil. Kelimpahan sering disebut dengan densitas absolut. lainnya pada tumbuhan sedangkan pada hewan karena adanya dorongan mencari makan, menghindarkan diri dari predator dan lain-lain. Kepadatan populasi sangat dipengaruhi oleh pola penyebaran populasinya.

natalyardley mengatakan...

Casinos Near Me - Map & Directions - JTG Hub
Find Casinos 파주 출장마사지 Near Me 동해 출장마사지 in MN with Map & Directions. Use this easy to 경주 출장안마 use search tool to quickly find all your favorite 경산 출장마사지 casinos and hotels 대구광역 출장마사지 near you.

bahan kuliah 2, MK Pengendalian Kebakaran dan Penggembalaan Liar, Prodihut, S1

Fakta Empirik Kebakaran dan Penggembalaan Liar di Indonesia  Musim kemarau panjang di Indonesia identik dengan masalah akut seputar...