Senin, 26 Februari 2018

bahan kuliah 2, MK Pengendalian Kebakaran dan Penggembalaan Liar, Prodihut, S1



Fakta Empirik Kebakaran dan Penggembalaan Liar di Indonesia 
Musim kemarau panjang di Indonesia identik dengan masalah akut seputar kebakaran hutan. Derasnya hujan yang biasa mengguyur bumi Nusantara seketika hilang selama beberapa bulan di musim kemarau. Kondisi panas terik pun masih ditambah pula dengan gelombang suhu panas yang datang dari arah selatan, dari gurun gersang di tengah benua Australia. Imbasnya, titik hotspot atau pemicu kebakaran menjalar hebat di beragam wilayah hutan dan lahan Pulau Sumatera hingga Kalimantan.
Bencana kebakaran hutan dan lahan menjadi satu dari sekian banyak kondisi yang ditakutkan imbas dari kemarau panjang. Kebakaran hutan dan lahan ditempatkan di posisi kedua setelah bencana kekeringan massal jika dilihat dari status darurat bencananya. Berikut adalah fakta-fakta seputar bencana kebakaran hutan yang melanda Indonesia:

TUGAS DAN BAHAN KULIAH II, MK PENGENDALIAN PERUBAHAN IKILM, PRODIHUT, S1



Maaf, saya belum bisa kuliah tatap muka karena masih pemulihan cedera lutut

Tugas:

  1. Cari tahu apa tipe iklim NTT menurut Koppen dan Schmidt-Fergusson dan jelaskan variabel penentunya?
  2. Apa yang dimaksudkan dengan tipe iklim monsun? Uraikan dan jelaskan juga kaitan iklim monsum dengan Iklim NTT.

 Prosedur kerja:
  1. Bagi 2 kelompok diskusi dan jawab dua buah pertanyaan itu.
  2. Kelompok yang menjawab pertanyaan 1 menjelaskan jawaban pada kelompok yang menjawab pertanyaan 2. Demikian sebaliknya
  3. Kelompok yang menjawab pertanyaan 1 menuliskan jawaban atas pertanyaan 2. Demikian pula sebaliknya. Jawaban diitulis secara pribadi (bukan jawaban kelompok) dan dikirimkan kepada dosen Dr. L. Michael Riwu Kaho melalui email makati24@gmail.com paling 5 hari setelah modul ini diterbitkan di blog ini
  4. Setiap kelompok mengajukan minimal 3 pertanyaan terkait tugas kepada dosen yang akan dijawab saat tatap muka.

Bahan II Kuliah PPI

Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca

Senin, 19 Februari 2018

bahan I, MK "Manajemen Kebakaran Hutan dan Penggembalaan Liar", Prodihut, S1

Kebakaran dan Penggembalaan Liar dalam Konteks Perlindungan Hutan

Perlindungan hutan adalah suatu upaya dalam melindungi hutan dari gangguan dan mengembalikan karakteristik dan fungsi hutan seperti semula. Perlindungan tidak hanya mencegah ancaman anthroposentris (dari manusia), namun juga dari hama dan penyakit (patologi hutan) serta bencana alam. Perlindungan hutan merupakan salah satu bidang pekerjaan yang dipenuhi risiko penyuapan dan bahaya fisik di lapang. Tidak jarang jagawana diserang oleh pelaku perburuan hewan dan pembalakan liar.[1]

Perlindungan hutan juga terancam oleh lemahnya pengembalian fungsi hutan, karena lahan yang telah terbakar akan sulit dikembalikan fungsinya dan cenderung dialih fungsikan, misal menjadi lahan pertanian.[2] Penyusutan hutan

SAP MK "Manajemen Kebakaran Hutan dan Penggembalaan Liar", Prodihut, S1



Manajemen Kebakaran Hutan dan Penggembalaan Liar

1. Pemahaman Kebakaran dan penggembalaan liar
·         Api dan penggembalaan dalam konteks perlindungan hutan
·         Fakta empirik karhutla dan penggembalaan liar
2. Dasar kebakaran hutan
·         Fisika kebakaran: segitiga api, udara dan bahan bakar
·         Aspek bahan bakar
·         Tahap kebakaran: penyalaan sampai smoldering
·         Ekosistem kebakaran: klimarif, edafik dan biotik
3. risiko kebakaran
·         Tipe kebakaran hutan dan lahan
·         Dampak kebakaran
4. pengendalian kebakaran
·         Kebakaran sebagai bencana
·         Pengelolaan bencana kebakaran
·         Penggunaan api sebagai metode pengelolaan hutan dan lahan
5. resiko penggembalaan:
·         Sistem peternakan dan perilaku hewan
·         Dampak penggembalaan bebas: over grazing dan undergrazing
6. pengendalian penggembalaan:
·         Pengendalian perilaku hewan
·         Pengendalian manajemen peternakan

bahan kuliah 1 MK "Pengendalian Perubahan Iklim", Prodihut, S1



Iklim dan Neraca Energi Global
A. Iklim
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi.
Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.
Klasifikasi iklim merupakan usaha untuk mengidentifikasi dan mencirikan perbedaan iklim yang terdapat di bumi. Akibat perbedaan latitudo (posisi relatif terhadap khatulistiwa, garis lintang), letak geografi, dan kondisi topografi, suatu tempat memiliki kekhasan iklim.
Klasifikasi iklim biasanya terkait dengan bioma atau provinsi floristik karena iklim mempengaruhi vegetasi asli yang tumbuh di suatu kawasan. Bioma secara iklim dan geografis berarti wilayah yang memiliki sifat geografis dan/atau iklim yang sama, seperti komunitas tumbuhan, hewan, organisme tanah, bakteri, dan virus;[1][2] sering juga disebut ekosistem. Beberapa bagian bumi memiliki jumlah makhluk hidup dan makhluk tak hidup dalam takaran yang berbeda, yang menjadi dasar pembagian bioma. Bioma juga ditentukan oleh stuktur tumbuhan (seperti pohon, semak, dan rerumputan), jenis daun, jarak antar tumbuhan, dan iklim. Berbeda dengan zona flora dan fauna, bioma tidak dibedakan menurut genetik, taksonomi, atau kesamaan sejarah.

Bahan Kuliah I MK "Pengendalian Perubahan Iklim", Prodi Kehutanan, S1



Garis Besar Silabus MK Pengendalian Perubahan Iklim
(Prodi Kehutanan, Faperta, Undana, S1)

1. Pengertian pemanasan global
·         Iklim dan dan neraca energi global
·         Pemanasan global dan gas rumah kaca
·         Efek rumah kaca

2. Perubahan Iklim
·         Pengertian dan fakta empirik
·         Penyebab internal dan eksternal
·         Bukti perubahan iklim
·         El nino dan la nina

3. Dampak perubahan iklim:
·         Dampak biofisik
·         Dampak kebencanaan
·         Dampak sosekbud
·         Perubahan iklim dna kehutanan

4. Pengendalian perubahan iklim
·         Resiko perubahan iklim dan pengendalian
·         Adaptasi
·         Mitgasi
·         Kebijakan global
·         Kebijakan nasional, daerah dan lokal

bahan kuliah 2, MK Pengendalian Kebakaran dan Penggembalaan Liar, Prodihut, S1

Fakta Empirik Kebakaran dan Penggembalaan Liar di Indonesia  Musim kemarau panjang di Indonesia identik dengan masalah akut seputar...